Sunday, May 26, 2019

PRAKTIKUM 7 JARKOM : MEMBUAT JARINGAN ROUTER STATIC

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MEMBUAT JARINGAN ROUTER STATIC








Disusun Oleh Kelompok I : 

Riko Farhan Sanjaya
NIM: 065001800007
Sadnaz Nur Ayu
NIM: 065001800014
Muhammad Anggi M.
NIM: 065001800033



Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018

I. Tujuan Praktikum
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum tujuh matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan Routing Static

II. Teori Percobaan
Tracer merupakan aplikasi untuk simulator alat-alat jaringan yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.

Pengertian Router adalah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing(O’brien,2011)

Router berfungsi sebagai untuk membagikan atau mendistribusikan alamat IP, baik itu secara statis ataupun DHCP kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut.

Default Gateway Supaya Router dapat menghubungkan jaringan komputer yang berbeda


III. Langkah-Langkah Percobaan
1.Buat topologi seperti berikut ini.

2. Atur IP address dan Default Gateway masing-masing PC







  


3. Setting CLI pada masing-masing Router
Router0
Router>en            // enable
Router #conf t        //configure terminal
Router (config)#int fa0/0                    //setting interface dari router ke switch
Router (config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0 
Router (config-if)#no shut      //mengaktifkan setting diatasnya
Router (config-if)#ex         //exit
Router (config)#
Router (config)#int s2/0      //setting interface serial di Router
Router (config-if)#ip add 172.16.2.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex




Router1
Router >en
Router #conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s2/0
Router (config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s3/0
Router (config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex

Router2
Router >en
Router #conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s2/0
Router (config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex

 

4. Lakukan setting Routing pada CLI router.
Router0
                        Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
                        Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2

 





Router1
Router (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
            Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2





Router2
Router (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1



5. Jalankan ping untuk mengetes apakah PC saling terhubung.
 

 
IV. Kesimpulan
Pada percobaan kali ini dapat dilihat bahwa jaringan router static yaitu suatu metode routing yang tabel jaringannya dibuat secara manual oleh administrator jaringannya yang mengharuskan admin untuk merubah route atau memasukkan command secara manual di router tiap kali terjadi perubahan jalur.

No comments:

Post a Comment