LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MEMBUAT JARINGAN ROUTER STATIC
Disusun Oleh Kelompok I :
Riko Farhan Sanjaya
|
NIM: 065001800007
| |
Sadnaz Nur Ayu
|
NIM: 065001800014
| |
Muhammad Anggi M.
|
NIM: 065001800033
| |
Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018
I.
Tujuan Praktikum
Laporan ini dibuat untuk
menyelesaikan praktikum tujuh matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini
juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan Routing
Static
II.
Teori Percobaan
Tracer merupakan aplikasi
untuk simulator alat-alat jaringan yang sering
digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian
simulasi jaringan komputer.
Pengertian Router adalah alat
jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau
internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
routing(O’brien,2011)
Router berfungsi sebagai untuk
membagikan atau mendistribusikan alamat IP, baik itu secara statis ataupun DHCP
kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut.
Default Gateway Supaya
Router dapat menghubungkan jaringan komputer yang berbeda
III. Langkah-Langkah Percobaan
1.Buat topologi
seperti berikut ini.
2. Atur IP address dan Default Gateway
masing-masing PC
3. Setting CLI pada
masing-masing Router
Router0
Router>en
// enable
Router #conf t
//configure terminal
Router (config)#int
fa0/0 //setting
interface dari router ke switch
Router (config-if)#ip
add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no
shut //mengaktifkan
setting diatasnya
Router
(config-if)#ex //exit
Router (config)#
Router (config)#int
s2/0 //setting
interface serial di Router
Router (config-if)#ip
add 172.16.2.1255.255.255.0
Router (config-if)#no
shut
Router (config-if)#ex
Router1
Router
>en
Router
#conf t
Router
(config)#int fa0/0
Router
(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut
Router
(config-if)#ex
Router
(config)#
Router
(config)#int s2/0
Router
(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut
Router
(config-if)#ex
Router
(config)#
Router
(config)#int s3/0
Router
(config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut
Router
(config-if)#ex
Router2
Router
>en
Router
#conf t
Router
(config)#int fa0/0
Router
(config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut
Router
(config-if)#ex
Router
(config)#
Router
(config)#int s2/0
Router
(config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut
Router
(config-if)#ex
4. Lakukan setting Routing
pada CLI router.
Router0
Router (config)#ip
route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Router (config)#ip
route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Router1
Router
(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
Router (config)#ip route
172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2
Router2
Router (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0
172.16.4.1
Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1
5.
Jalankan ping untuk mengetes apakah PC saling terhubung.
IV.
Kesimpulan
Pada percobaan kali ini dapat dilihat bahwa jaringan router static yaitu suatu metode
routing yang tabel jaringannya dibuat secara manual oleh administrator
jaringannya yang mengharuskan admin untuk merubah route atau memasukkan command
secara manual di router tiap kali terjadi perubahan jalur.
No comments:
Post a Comment