Sunday, May 26, 2019

PRAKTIKUM 9 JARKOM : MEMBUAT TCP CLIENT SERVER DENGAN JAVA

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MEMBUAT JARINGAN INTER VLAN







Disusun Oleh Kelompok  U: 

Muhamad Anggi Maulana
NIM: 065001800033
Sadnaz Nur Ayu
NIM: 065001800014
Riko Farhan Sanjaya
NIM: 065001800007






Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2019



I.            JUDUL PRAKTIKUM       : TCP Client Server dengan Java

II.           TUJUAN PRAKTIKUM : Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum 10 mata kuliah Jaringan komputer

III.        ELEMEN KOMPETENSI :
Deskripsi                           : Client server dengan bahasa pemograman Java
Kompetensi Dasar             : Melakukan pengecekan lewat command prompt

Teori Singkat
Andi Krisatandi mengartikan  server   sebagai pusat, baik sebagai pusat data, pusat database, pusat sistem, dan lain-lain. Komputer yang menjadi pusat disebut komputer server , jadi tugas komputer  server adalah berusaha melayani semua permintaan yang dilakukan oleh computer client. Selanjutnya, hasil dari  permintaan akan dikirim kembali kepada komputer client  Sedangkan tugas client adalah berusaha melayani permintaan yang dilakukan oleh  Client. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa komputer disebut komputer client jika dalam satu sistem jaringan bertindak sebagai anak. komputer ini selalu melakukan permintaan berupa data maupun sumber daya lain kepada komputer server 

IV    PERCOBAAN
  1. Dalam praktikum  kali ini menggunakan 2 laptop. laptop pertama sebagai server laptop kedua sebagai client
  1. Ketikkan Source code untuk Client




  1. Ketikkan Source code untuk Server
Untitled.png




.



  1. Koneksikan 2 laptop dengan jaringan yang sama
  2. Jalankan Program Server terlebih dahulu di command prompt
1.png

  1. Lalu jalankan program client di command prompt juga


  1. Setelah itu Client akan mengirimkan pesan dan pesan tersebut akan diterima oleh server.


V     KESIMPULAN

Pada praktikum kali ini dapat lihat bahwa dengan menggunakan program diatas kita dapat mengirim pesan hanya dengan menggunakan command promp dan jaringan lokal. program diatas menggunakan protokol TCP agar dapat bisa terhubung antar satu komputer ke komputer lainya. program ini berjalan dengan cara, Clien mengirim pesan ke Server setelah Server menerima pesan Clien pesan di tampilkan pada command promp Server

PRAKTIKUM 8 JARKOM : MEMBUAT ROUTING DINAMIS


LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MEMBUAT ROUTING DINAMIS







Disusun Oleh Kelompok  U: 

Muhamad Anggi Maulana
NIM: 065001800033
Sadnaz Nur Ayu
NIM: 065001800014
Riko Farhan Sanjaya
NIM: 065001800007






Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2099
TUJUAN
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum kedelapan mata kuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga berguna sebagai panduan umum untuk konfigurasi routing dinamis didalam Cisco Packet Tracer.

TEORI PERCOBAAN
Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru.
Kelebihan Routing Dinamis
  • Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya (kaki-kakinya).
  • Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
  • Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan.
Kekurangan Routing Dinamis
  • Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada setiap waktu tertentu.
  • Kecepatan pengenalan dan kelengkapan ip table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router sampai ada yang cocok sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.

LANGKAH PERCOBAAN
  1. Buat topologinya, yang terdiri dari 3 buah router dan 3 buah PC yang masing-masing routernya terhubung dengan 1 PC berbeda. Router pertama dan kedua terhubung dengan serial 2, sementara router kedua dan ketiga terhubung dengan serial 3.
1.png




  1. Kemudian isilah IP address untuk PC0 192.1.1.2 dan default gateway 192.1.1.1, sementara untuk PC1 isi IP address dengan 193.1.1.2 dan default gateway 193.1.1.1 lalu untuk PC2 isi IP address dengan 194.1.1.2 dan default gateway 194.1.1.1
2.png3.png4.png

  1. Setelah melakukan konfigurasi IP untuk PC lalu kita lakukan konfigurasi IP untuk router. Pertama pilih Router0 dan masuk ke CLI, kemudian masukan perintah berikut.
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
5.png


Sementara untuk Router1 masukan perintah berikut.
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 193.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
6.png

Kemudian untuk Router2 berikan perintah berikut.
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 194.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
7.png

Keseluruhan perintah yang diberikan pada ketiga router tersebut adalah konfigurasi router untuk serial router dan juga konfigurasi jaringan FastEthernet0/0 masing-masing routernya.

  1. Langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi routing RIP pada masing-masing router. Untuk Router0 masukkan perintah berikut di dalam CLI.
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.1.1.0
Router(config-router)#network 10.1.1.0
8.png


Sementara untuk Router1 masukkan perintah berikut.
Router>en
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Router(config-router)#network 193.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
9.png

Lalu untuk Router2 masukkan perintah berikut.
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 194.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
10.png

  1. Langkah terakhir adalah proses ping secara acak, lakukan untuk menguji bahwa keseluruhan konfigurasi yang sudah kita buat dapat berjalan dengan baik dan lancar.  Terlihat bahwa keseluruhan proses ping sudah berhasil/Succes11.png
KESIMPULAN

Dalam percobaan kali ini dapat kita ketahui bahwa dynamic routing yaitu sebuah router yang  dapat memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan antara router lainnya. kita dapat mengidentifikasi suatu router menggunakan dynamic routing dengan mengetahui ciri cirinya yaitu, Router berbagi informasi routing secara otomatis, Jumlah gateway sangat banyak , Routing tabel dibuat secara dinamik, Membutuhkan protokol routing (contohnya RIP ,OSPF, dll ).

PRAKTIKUM 7 JARKOM : MEMBUAT JARINGAN ROUTER STATIC

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MEMBUAT JARINGAN ROUTER STATIC








Disusun Oleh Kelompok I : 

Riko Farhan Sanjaya
NIM: 065001800007
Sadnaz Nur Ayu
NIM: 065001800014
Muhammad Anggi M.
NIM: 065001800033



Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018

I. Tujuan Praktikum
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum tujuh matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan Routing Static

II. Teori Percobaan
Tracer merupakan aplikasi untuk simulator alat-alat jaringan yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.

Pengertian Router adalah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing(O’brien,2011)

Router berfungsi sebagai untuk membagikan atau mendistribusikan alamat IP, baik itu secara statis ataupun DHCP kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut.

Default Gateway Supaya Router dapat menghubungkan jaringan komputer yang berbeda


III. Langkah-Langkah Percobaan
1.Buat topologi seperti berikut ini.

2. Atur IP address dan Default Gateway masing-masing PC







  


3. Setting CLI pada masing-masing Router
Router0
Router>en            // enable
Router #conf t        //configure terminal
Router (config)#int fa0/0                    //setting interface dari router ke switch
Router (config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0 
Router (config-if)#no shut      //mengaktifkan setting diatasnya
Router (config-if)#ex         //exit
Router (config)#
Router (config)#int s2/0      //setting interface serial di Router
Router (config-if)#ip add 172.16.2.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex




Router1
Router >en
Router #conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s2/0
Router (config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s3/0
Router (config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex

Router2
Router >en
Router #conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s2/0
Router (config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex

 

4. Lakukan setting Routing pada CLI router.
Router0
                        Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
                        Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2

 





Router1
Router (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
            Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2





Router2
Router (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1



5. Jalankan ping untuk mengetes apakah PC saling terhubung.
 

 
IV. Kesimpulan
Pada percobaan kali ini dapat dilihat bahwa jaringan router static yaitu suatu metode routing yang tabel jaringannya dibuat secara manual oleh administrator jaringannya yang mengharuskan admin untuk merubah route atau memasukkan command secara manual di router tiap kali terjadi perubahan jalur.