Friday, April 5, 2019

PRAKTIKUM 6 JARKOM : MEMBUAT JARINGAN INTER VLAN


LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MEMBUAT JARINGAN INTER VLAN







Disusun Oleh Kelompok  U: 

Muhamad Anggi Maulana
NIM: 065001800033
Sadnaz Nur Ayu
NIM: 065001800014
Riko Farhan Sanjaya
NIM: 065001800007






Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2019
i.          Tujuan Praktikum
            Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum enam matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan jaringan Inter Virtual Local Area Network.

ii.         Teori Percobaan
             
    Virtual LAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.

    Agar komputer yang berbeda VLAN dapat terkoneksi maka dibutuhkan perangkat layer 3 yaitu router ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

     VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur.


iii.        Langkah-Langkah Percobaan
           
1.      Pasang 1 router, 1 switch dan  6 pc. Lalu sambungkan dengan kabel automatic


2.                  Setting ip addres, submask, dan gateaway pada setiap pc















3.                  Setting cli pada router, seperti gambar di bawah ini



4.                  Lalu setting VLAN database pada switch
vlan number : 100        vlan number : 200
vlan name : TIF        vlan name :SI



5.                  Masih pada swicth, buka file klik fastEthernet 0/1 (router – swicth), dan pilih trunk.


6.                  Untuk fastEthernet 0/2 sampai 0/4 (swicth – pc), pilih access (TIF 100)




7.                  Untuk fastEthernet 0/5 sampai 0/7 (swicth – pc), pilih access (SI 200)




8.                  Lalu lakukan percobaan ping contohnya dari pc 3 ke pc 1. Lihat hasilnya

9.                  Setelah sukses. Kita coba kirim surat dari pc 3 ke pc 1.


10.              Setiap PC sudah terhubung. 

iv. Kesimpulan
Dengan dilakukannya praktikum jaringan InetVLAN ini kita dapat memahami bahwa dengan menggunakan vilan kita dapat Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik antar IP yang terlalu banyak. Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).Mengurangi tingkat vulnerabilities.


PRAKTIKUM 5 JARKOM : MEMBUAT JARINGAN VLAN

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN VLAN







Disusun Oleh Kelompok I :

Riko Farhan Sanjaya
NIM: 065001800007
Sadnaz Nur Ayu
NIM: 065001800014
Muhammad Anggi M.
NIM: 065001800033


Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2018 

I. Tujuan

Mampu memahami tentang VLAN dan mensetting VLAN.

Pertanyaan
 1. Apakah yang dimaksud dengan VLAN?
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.

2. Bagaimanakah VLAN diimplementasikan?
Implementasi VLAN sebagai alternatif untuk mengurangi broadcast pada jaringan. VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode(tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC address dan sebagainya. Semua informasi yang mengandung penandaan atau pengalamatan suatu VLAN disimpan dalam suatu database(tabel), jika pendaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/brigde yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/brigde inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch /bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya., atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat atau menandai suatu VLAN berdasarkan workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.

II .Terori Singkat
Virtual LAN merupakan Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

III. Langkah - Langkah
1. Hubungkan 5 pc dengan 3 switch seperti gambar di bawah ini :



2. Ketikkan IP address pada masing-masing PC seperti :
Pc 0 : 192.168.10.20
Pc 1 : 192.168.20.21
Pc 2 : 192.168.30.22
Pc 3 : 192.168.10.23
Pc 4 : 192.168.20.24
Pc 5 : 192.168.30.25









3. Setelah melakukan pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database. Pada kolom VLAN number dan VLAN name isikan dengan:
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa1       VLAN name : dosen1             VLAN name : trisaktiA
Lalu klik Add jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0.






4. Lakukan hal sama pada switch1. Pilih config-VLAN database.
VLAN number : 10                  VLAN number : 20      VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa2      VLAN name : dosen2  VLAN name : trisaktiB
Lalu pilih Add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.








5. Klik switch2. Lalu pilih config – VLAN database
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa3        VLAN name : mahasiswa3      VLAN name : trisaktiC
Lalu klik add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.







6. Klik kembali switch0. Pilih confic – FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/4  pada kolom access di ubah menjadi Trunk





Sedangkan untuk Fastethernet 0/2 dan FastEthernet 0/3 tidak usah diubah 

7. Klik switch1. Pilih confi lalu FastEthernet 0/1, FastEthetnet 0/2, dan FastEthernet 0/4pada kolom access diubah menjadi Trunk. Dan pada FastEthernet 0/3 tidak perlu diubah. 
8. Klik switch2. Pilih config lalu Fastethernet 0/1 pada kolom access diubah menjadi trunk dan untuk lainnya tidak perlu diubah.
9. Klik switch0 – pilih CLI. Lalu ketikkan exit (lalu enter) lakukan hal ini 2 kali. Setelah itu ketikkan show vlan brief.



10.  Setelah mensetting semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.


IV. KESIMPULAN
Dengan mempelajari Jaringan VLAN, bisa mengetahui bagaimana terhubungan antar pc yg dihubungkan dengan switch yang sama, jika mengirim pesan akan terkimim karena di IP Address yg sama tetapi hanya beda alamat di belakangnya setiap pc dalam satu LAN